BULELENG - Kader Melenial Gerindra Buleleng yang duduk di Wakil Sekretaris DPC Kabupaten Buleleng Komang Maleneo Bramasta mengajak dan menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk melek atau mengerti dan paham politik. Selain hal tersebut dirinya juga mengajak masyarakat agar berani menolak money politik (politik uang) jika ingin sebuah perubahan besar di Kabupaten Buleleng
Bukan tanpa alasan Maleneo Bramasta mengajak seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Buleleng untuk melek atau paham politik. Dirinya ingin Kabupaten lebih maju dengan masyarakatnya sadar dan paham politik
“ Masyarakat Buleleng harus berani dengan tegas ambil langkah tolak money politik dan melek politik. Jika masyarakat ini ingin perubahan besar dan nyata, maka seluruh lapisan masyarakat harus melek atau mengerti politik dan berani menolak money politik, ” kata Bramasta , Kamis [5/5/2023]
Selain itu, Bramasta menegaskan bahwa masyarakat jangan tergiur dengan janji politik di bidang pembangunan
” Masyarakat juga tidak boleh terlena oleh janji – janji politik baik. Hal ini akan membawa Buleleng lebih mundur bukan lebih maju lagi. Masyarakat harus jeli dalam memilih, jangan melihat siapa yang menjanjikan banyak akan membangun berbentuk fisik seperti gedung, jalan dan yang lainnya, ” ujarnya.
Masih menurut Bramasta , pembangunan itu adalah uang rakyat, jadi jangan mau memilih hanya sekedar diberikan janji atau dibangunkan bangunan saja. Masyarakat harus memilih calon yang benar – benar bisa menyerap aspirasi masyarakatnya, bagaimana profil calon yang akan dipilih apakah benar – benar pro rakyat dan bisa membawa perubahan saat jadi, apakah hanya janji sesaat.
Masyarakat juga jangan mau mudah dihasut atau diadu domba. Sudah saatnya Buleleng ini lebih maju lagi dengan masyarakat mengerti atau paham politik dan tolak money politik, tegas Bramasta
“Saya selaku generasi muda yang tergabung dalam sahabat Bramasta juga berharap atas kesejahteraan masyarakat lebih maju, dan kita Generasi muda selalu siap menerima atau menampung aspirasi masyarakat Buleleng, ” tandas Bramasta Alumni Politeknik Negeri Bali DIII Akuntansi [ BJ/TIM ]